Senin, 11 Januari 2010

Pengalaman menggunakan Mobil 4x4 (Double gardan)

Hai nama saya Indra Kusuma, saya bekerja di sebuah perusahaan Migas Nasional di daerah Musi banyuasin Sumatera Selatan. Musi banyuasin salah satu penghasil Migas terbesar di Sumatera Selatan, begitu pun dengan non migasnya seperti karet dan sawit. Dalam aktifitasnya saya menggunakan mobil 4x4 untuk menunjang mobilitas pekerjaan. Lokasi tempat saya bekerja masih di dominasi dengan jalan tanah, yang di mana kalo musim kemarau banyak debu di kala musim hujan off road. Di awal tahun 2000 - 2003 kita masih banyak menggunakan mobil 4x4 jenis Daihastu Taft Hiline dan Rocky. Ini mobil luar biasa tenaganya,saya pernah menarik mobil truck pengangkut sawit yang terjebak di jalan lumpur. tetapi dari segi design body kaku banget dan interior yang tidak banyak perubahan. Di tahun 2004 - 2006 kendaraan kita berubah ke Daihatsu D-MAX.  Tampilannnya bongsor dengan design interior yang mewah, di tambah penggunaan 4wd dengan tombol digital alias tidak menggunakan tongkat lagi. tapi kelemahannya kurang bertenaga di jalan lumpur dan di jalan berdebu, debu masuk entah dari mana walaupun posisi pintu dan jendela rapat. Semua kendaraan D-Max yang ada di lokasi kita coba semuanya begitu, saking banyaknya debu sampe hrs pake masker. Sekarang  kendaraan yang kita gunakan adalah jenis Ford Ranger dan mitsubishi Triton yang merupakan pengembangan dari mitsubishi Strada. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. 
Kelebihan dari Ford ranger
- Design interior yang mewah
- kemudahan di dalam pengoperasian 4x4
- Lengkapnya fiture untuk keselamatan pengemudi.  
Kekurangannya
- Mesin kurang bertenaga dijalan berlumpur, di banding dengan Taft Hiline jauh banget beda     tenaganya, padahal cc lebih gede di banding Taft Hiline.

- Posisi jok penumpang belakang terasa kurang nyaman, terkadang bisa mual-mual di buatnya.
- Paling sering rusak di kaki2 roda depan.
- Mud guard yg sering sekali mudah lepas, apalagi sering di jalan lumpur, kelamanan  nggak dibersihin uda lepas tu cover.
Kelebihanan Mitsubishi Triton
- Desing interior yang mewah dan kesannya di dalam luas.
- Tenaga mesin lebih responsif di bandingkan dengan Ford ranger di jalan yang berlumpur, tapi untuk di jalan yang mulus imbang tu.
- Ada timer mesinnya, walau kunci sudah posisi off mesin masih menyala sampai waktu yang kita setting. pernah dulu waktu pertama kali pake mitsubishi strada kunci uda kita off kan tapi mesin masih nyala, kami sangka jangan-jangan ada hantunya ha..ha..dulu masih katrok pakenya
Kekurangannya
- Posisi dashboard terlalu sempit jaraknya dengan pengemudi sehingga susah untuk keluar masuknya ,apalagi kalo badannya tinggi kakinya susah di tekuk jadi nggak enjoy mengemudinya.
- suspensi terasa keras apalagi di jalan-jalan yang bergelombang, sama seperti pendahulunnya Mitsubishi Strada.
Oke segitu dulu ceritanya ntar yang punya pabrik mobilnya sewot lagi, tapi semua itu berdasarkan pengalaman saya dan  temen sejawat. Kita sering sharing mengenai mobil-mobil sebatas pengetahuan yang kita tahu.
Kesimpulannya
- Kalo uda terlumpur dan tidak dapat bergerak lagi, mending jangan di paksa, pengalaman sering kena kopling(clucth) cepat tipis.
- Untuk daerah yang ada gas liarnya mobil jangan di paksa masuk, karena pernah kejadian mobil kita kemasukan gas dan tidak bisa di matikan, mati dengan sendirinya karena uda masuk kedalam injektornya dan gantinya mahal.
- setiap setelah melewati jalan lumpur usahakan mobil di bersihkan untuk menjaga umur pake spare part, terutama di kaki-kaki bawah.
- untuk pemegang merk mobil sebisa mungkin sering berbagi trik dengan pemakai kendaraan, walaupun sudah di lengkapi dengan buku panduan terkadang ada suatu hal yang tidak kita mengerti.
- Karena iklannya nggak sesuai dengan kondisi realnya yah nggak?
Sampai jumpa di posting saya berikutnya, terima kasih, silahkan di komentari dan di kritik untuk masukkan bagi saya..sekali lagi terima uda baca blog saya, blognya orang goblog he..he..he